Tuesday, December 29, 2015

PULANG

Genggam tanganku, jangan kau lepas.
Karena ini mungkin terakhir kalinya kita bersama bernafas
Pada cinta dan harapan yang hampir kandas.
                             
Kapan kau pulang?
Aku masih ingin kita bersulangdari siang gersang, sampai malam menjelang.

Jangan salah arah.
Karena di rumah, ibumu menunggu sembari marah-marah.
Malam datang, aku resah.
Sebentar lagi kau pulang meninggalkan kisah.

Jangan lupa kembali lagi.
Karena bisa jadi aku masih menanti
bersama sebotol anggur putih
Sampai jumpa, sampai  nanti.


    Buat yang kemarin pulang naik KRL,


Akhir Desember 2015.

No comments:

Post a Comment